Menurut Protokol Kyoto Pasal 12, Clean Development
Mechanism (CDM) dirancang untuk mencapai tujuan utama Konvensi Perubahan Iklim
dan juga untuk membantu negara berkembang dalam mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan. Hubungan antara pembangunan berkelanjutan dengan CDM adalah,
kriteria pembangunan nasional yang cocok diterapkan secara nasional akan
menjadi alat saring apakah usulan proyek CDM dapat lolos atau tidak.
Tiga komponen utama yang harus diperhatikan dalam
menyaring proyek CDM yang diajukan oleh pengembang adalah:
- Kegiatan proyek harus menunjang terjadinya pertumbuhan
ekonomi (economic growth)
- Kegiatan juga harus meningkatkan kesejahteraan
sosial (social welfare)
- Kegiatan harus memperhatikan kelestarian
lingkungan (environmental integrity)
Sebagai mitra jangka panjang Indonesia yang memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional dan komunitas lokal, Freeport Indonesia telah
berinvestasi sebesar US$7,7 miliar dalam infrastruktur selama 45 tahun di
Indonesia. Berdasarkan riset yang diadakan oleh Universitas Indonesia, sampai
saat ini usaha PTFI mewakilkan 1,59% dari semua kegiatan ekonomi di Indonesia
dengan 300.000 karyawan Indonesia dan keluarganya bergantung pada PTFI untuk
kelangsungan hidup mereka. PTFI juga berkeinginan untuk terus berinvestasi dan
menjadi bagian dari Indonesia untuk jangka waktu yang lama.
Tabel I :
|
||
Kontribusi
|
Tahun 2014
|
Sejak 1991-2014
|
Keuntungan Langsung bagi Indonesia (dari
pajak, royalti, dividen, biaya, dan dukungan langsung lainnya)
|
USD 500 juta
|
USD 15,8 Miliar
|
Keuntungan tidak langsung (Gaji dan
upah, pembelian dalam negeri, pengembangan regional dan investasi dalam
negeri)
|
USD 3,4 Miliar
|
USD 29,5 Miliar
|
Tabel II (dalam miliar dolar AS) :
|
||||||||||||||||
Jenis penerimaan
|
1992-2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
2004
|
2005
|
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
TOTAL
|
Dividen pemerintah
|
143
|
4
|
5
|
5
|
9
|
112
|
159
|
216
|
49
|
213
|
169
|
202
|
-
|
-
|
-
|
1,287
|
Royalti
|
209
|
28
|
28
|
36
|
38
|
82
|
146
|
164
|
121
|
128
|
185
|
188
|
76
|
101
|
118
|
1.647
|
Pajak dan nonpajak lainnya
|
1.284
|
161
|
161
|
294
|
213
|
686
|
1.294
|
1.425
|
1.039
|
1.013
|
1.569
|
1.993
|
904
|
383
|
421
|
12.840
|
Total
|
1.635
|
193
|
194
|
334
|
260
|
881
|
1.600
|
1.805
|
1.209
|
1.354
|
1.922
|
2.383
|
980
|
484
|
539
|
15.774
|
Kontribusi dan peranan
PT Freeport Indonesia bagi negara :
·
Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 24.000 orang di Indonesia
(karyawan PTFI terdiri dari 69,75% karyawan nasional; 28,05% karyawan Papua,
serta 2,2% karyawan Asing).
·
Menanam Investasi > USD 8,5 Miliar untuk membangun infrastruktur
perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang
signifikan di masa datang.
·
PTFI telah membeli > USD 11,26 Miliar barang dan jasa domestik sejak
1992.
·
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, PTFI telah memberikan kontribusi
lebih dari USD 37,46 Miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak
lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu
empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.
·
Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun waktu
empat tahun terakhir adalah 59%, sisanya ke perusahaan induk (FCX) 41%. Hal ini
melebihi jumlah yang dibayarkan PTFI apabila beroperasi di negara-negara lain.
·
Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi PTFI di Papua dan
Indonesia di 2011: 0,8% untuk PDB Indonesia, 45% untuk PDRB Provinsi Papua, dan
95% untuk PDRB Mimika.
·
Membayar Pajak 1,7% dari anggaran nasional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar