Semua pengertian tentang program pengembangan masyarakat PTFI harus
didahului oleh pengertian tentang sejarah Papua. Pertama kali PTFI beroperasi
pada tahun 1967, masyarakat Papua merupakan masyarakat pra-moderen. Pada saat
itu, masyarakat di sana memiliki tingkat baca-tulis yang sangat rendah, rentan
terhadap wabah penyakit seperti malaria, dan hidup dalam kemiskinan. Lokasi
yang terpencil dan medan yang sulit ditempuh membuat situasi kurang kondusif.
Oleh karena itu, program pengembangan masyarakat PTFI difokuskan untuk
membantu masyarakat setempat untuk membangun program ekonomi yang
berkelanjutan, meningkatkan kemampuan baca-tulis, memberikan
pelatihan-pelatihan kejuruan, dan mengadakan program kesehatan yang memadai.
Investasi
·
USD 110,9 juta investasi di program
pembangunan berkelanjutan di Papua selama 2012.
·
USD 68,14 juta program pengembangan
sosial melalui dana operasional.
·
USD 39,36 juta program pengembangan
masyarakat melalui dana kemitraan.
Ditambah USD 600 juta
investasi dalam bentuk infrastruktur sosial yang bermanfaat bagi masyarakat
lokal secara langsung (sekolah, rumah sakit, asrama siswa).
Pengembangan bisnis lokal
·
Pendapatan usaha kecil
tahun 2012: Rp 91,1 miliar
·
Pembinaan pengembangan
bisnis bagi sekitar 220 usaha kecil dan menengah serta usaha lokal dan menciptakan
lebih dari 1.000 lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
·
Dana berputar dari
Yayasan Bina Utama Mandiri (YBUM) pada tahun 2012 adalah Rp 6,9 miliar. Sejak
dimulai, Rp35,3 miliar dari pinjaman usaha telah disediakan bagi 220 usaha.
Pelunasan pinjaman sebesear 112%
·
Pembinaan dilakukan
terhadap 317 nelayan di 19 desa, bekerjasama dengan Keuskupan Mimika. Produksi
tangkapan ikan 57,5 ton.
·
Penjualan tahunan
Yayasan Jayasakti Mandiri (Peternakan Ayam di SP IX & XII) sebesar Rp 19,9
miliar. YJM mempekerjakan lebih dari 472 pekerja dari Papua.
·
Hingga Desember 2012,
sebanyak 227 petani mitra di 5 desa Kamoro dan 24 petani mitra di desa Utikini
Baru dan Wangirja menerima bantuan pelatihan, bibit, pendampingan dan pemasaran
produk sayuran.
·
Sebanyak 92 petani kopi
organik berpartisipasi dalam pengemangan kopi di Moenamani dan Wamena, serta
memperoleh perpanjangan sertifikasi organic dari Rainforest.
Program kesehatan
·
Penyedia layanan rumah
sakit terbesar bagi komunitas Timika dengan lebih dari 156.860 pasien rawat
jalan dan rawat inap di 2 rumah sakit. 1.338.806 pasien telah dilayani di RS
Mitra Masyarakat tahun 1999-2012. 303.459 pasien telah dilayani di RS Waa Banti
tahun 2002-2012.
·
Community Public
Health & Malaria Control PT Freeport Indonesia (CPHMC-PTFI) bekerjasama
dengan LPMAK, KPA Mimika dan Dinas Kesehatan memberikan pelatihan relawan AIDS
kepada 32 orang dari Tujuh Suku di SP 9, SP 12, Pomako, Nawaripi dan Kwamki
Lama.
·
CPHMC melakukan
penyuluhan dan konseling HIV & AIDS kepada sekitar 17.000 orang dewasa dan
remaja di Kabupaten Mimika serta membagikan sekitar 20.345 kondom.
·
Jumlah peserta
kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan tahun 2012 oleh CPHMC mencapai
130.335 dengan berbagai topik seperti: Nutrisi, penyakit menular seksual,
malaria, TB, kebersihan lingkungan, dan kesehatan ibu & anak.
·
Terlibat dalam
penyusunan rencana strategis kabupaten untuk penanggulangan malaria serta
rencana strategis air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL).
·
Jumlah kasus TB yang
ditemukan di klinik TB yang dikelola CPHMC mengalami penurunan sebesar 11%.
Diperkirakan upaya sosialisasi pendekatan penanganan lewat DOTS (Direct Observe
Treatement Shortcourse), kegiatan pelatihan bagi 24 petugas puskesmas, pustu
dan para bidan di 6 desa, serta pelatihan penanganan pasien TB bagi 16 kader
PMO (Pengawas Minum Obat) dapat memberikan dampak positif penanggulangan TB.
·
Terjadi penurunan
jumlah kasus TB di klinik CPHMC sebesar 11%.
Program pendidikan
Pelatihan dan
pengembangan dilakukan di Institut Pertambangan Nemangkawi, yaitu pusat
pelatihan berbasis kompetensi yang menyediakan pengembangan masa magang,
khususnya bagi peserta dari Papua.
·
3.800 siswa magang
·
90% siswa asli Papua
·
10% non-Papua
·
1.800 siswa sudah bekerja di PTFI dan
kontraktornya
Graduate Development
Program merekrut lulusan-lulusan terbaik Universitas. Hingga saat ini terdaftar
631 program dan 374 telah dipekerjakan. 20% diantaranya adalah putra-putri
Papua.
Sampai dengan 2012,
Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme & Kamoro (LPMAK) melalui dana
kemitraan telah menyediakan beasiswa bagi 8.772 pelajar. Sejak dimulainya
program ini, 3.697 pelajar dari SMA sampai dengan program magister telah lulus.
Pada tahun 2011, LPMAK memberikan beasiswa aktif bagi pelajat sekolah dasar
sampai dengan mahasiswa Universitas.
Peserta Beasiswa LPMAK berdasarkan suku
·
44% Amungme (269)
·
19% Kamoro (107)
·
4% Damal (24)
·
6% Dani (44)
·
11% Mee (66)
·
7% Moni (48)
·
6% Nduga (38)
·
2% Papua lainnya (15)
·
1% Luar Papua (7)
Kelulusan berdasarkan jenjang studi
·
SMU/SMK 59%
·
D-3 9%
·
S-1 30%
·
S-2 2%
Kelulusan tingkat sarjana berdasarkan bidang studi
·
31% Sosial (8)
·
4% Teknik (1)
·
27% Ekonomi (7)
·
38% Lain-lain (10)
Pada tahun 2006 IPN bekerja sama dengan politeknik Semarang meluncurkan
program magang Administrasi Bisnis D3. Sejumlah 36 peserta telah lulus pada
tahun ajaran 2008-2009 dan 24 partisipan sedang mengikuti program pada tahun
ajaran 2010-2012. Program Magister Administrasi Bisnis yang bekerjasama dengan
SBM-ITB diluncurkan pada tahun 2007. 40 peserta telah lulus pada bulan Juli
2009, 6 diantaranya berasal dari Papua. Angkatan ke-2 dimulai pada tahun 2009
yang masih berlangsung dengan jumlah peserta sebanyak 35 karyawan, 7
diantaranya berasal dari Papua.
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut